Situs Terlengkap Dengan Pembahasan Kesehatan Rumah Sakit

Ketahui Dan Kenali Penyebab Perut Buncit

Ketahuilah Dan Mengenali Penyebab Perut Buncit

Ketahui Dan Kenali Penyebab Perut Buncit –  Perut buncit mampu mempengaruhi gaya dan tampilan Anda. Bukan hanya itu saja, kondisi juga bisa memicu tidak sehatnya badan dan penyakit kronis seperti diabetes serta penyakit jantung.

Baca juga : Urutan Rumah Sakit Terbaik Mendukung Kesehatan Masyarakat

Penyebab Perut Buncit

Berikut berbagai penyakit perut bunciot yang harus di waspadai :

1. Hormon Seks

Tubuh pria dan wanita memiliki tempat penyimpanan lemak utama yang berbeda. Hormon esterogen pada wanita membantu menyebarkan lemak di bagian pinggul, bokong dan paha.

Sementara itu, hormon testosteron pada pria bisa menyebabkan penumpukan lemak ke bgian tubuh yang berbeda dari wanita.

Penumpukan lemak ini mengelilingi organ tubuh di bagin perut atau lemak visceral. Lemak inilah yang membuat pria lebih rentan mengalami perut buncit.

2. Pertambahan Usia

Seiring bertambahnya usia, pria lebih rentan memiliki perut buncit pada usia lebih dari 40 tahun. Dengan berkurangnya hormon testoteron pada pria menyebabkan lemak berlebih di tubuh lebih mudah tersimpan dan menumpuk menjadi lemak visceral.

Bertambahnya usia, metabolisme tubuh pun akan menurun sehingga mengurangi kemampuan sel – sel organ tubuh dalam menyimpan lemak. Akibatnya kelebihan asupan lemak akan langsung disimpan di bagian perut yang mana menyebabkan perut buncit.

3. Stres

Stres juga menjadi penyebab perut buncit. Faktor stres mampu menyebabkan berat badan naik sehingga menyebabkan penumpukkan lemak di perut.

Saat mengalami stres, kadar hormon kortisol meningkat. Hormo ini meningkatkan nafsu makan, terutama konsumsi makanan manis, tinggi kalori dan tinggi lemak. Karen tingginya nagsu makan, Anda terus menambah asupan kalori dari makanan berlemak. Kalori yang berlebih akan menyebabkan penumpukan lemak di perut.

Selain itu, menurut studi dalam jurnal obesitas hormon kortisol alias hormon stres bisa meningkatkan jumlah lemak dalam tubuh dan melebarkan ukuran sel lemak.

Inilah mengapa tingginya kadar hormon kortisol dalam tubuh erat kaitannya dengan meningkatnya lemak di perut.

4. Malas Berolahraga

Malas olahraga adalah masalah utama yang menjadi penyebab perut buncit. Jika jarang bergerak dan berolahraga, lemak dari makanan yang Anda makan tidak akan terbakar, lemak tertimbun di satu bagian saja yaitu perut.

Lemak visceral sangat mudah terbakar selama melakukan aktivitas fisik. Olahraga aerobik terbukti membantu membakar lemak perut dengan efektif. Jadi anda bisa memulai olahraga aerobik dengan intensitas sedang, seperti jalan cepat, senam aerobik, zumb dan jogging.

Selain itu, latihan kekuatan otot penting untuk membentuk massa otot yang mengendur karena efek penuaan. Massa otot membantu menjaga metabolisme sehingga mencegah perut buncit.

5. Kurang Tidur

Waktu tidur yang cukup adalah salah satu hal penting yang dapat mempengaruhi kesehatan. Banyak penelitian menemukan bahwa kurang tidur mampu meningkatkan resiko kenaikan berat badan. Hal ini tentu berpengaruh pada penumpukan pada lemak visceral.

Jika kurang tidur dari enam jam setiap malam, Anda lebih beresiko memiliki perut buncit karena penumpukan lemak.

Selain itu, kurang tidur memicu hormon ghrelin dan mennurunkan hormon leptin. Hal ini membuat anda cepat lapar dan ingin makan terus – menerus.

6. Konsumsi Alkohol

Perut buncit bisa muncul akibat konsumsi alkohol yang mampu meningkatkan jumlah lemak pada perut.

Beberapa alasan mengapa hal tersebut bisa terjadi

  1. Alkohol ternyata meningkatkan kalori makanan yang anda konsumsi sebelum atau saat anda meminumnya.
  2. Alkohol terbukti menurunkan hormon glucagon-like peptide 1 (GLP-1) dan hormon leptin. Rendahnya kedua hormon ini membuat tubuh mudah lapar.
  3. Konsumsi alkohol meningkatkan asupan glukosa sehingga akan menumpuk lemak di dalam perut.

7. Menopause

Perut buncit juga bisa disebabkan faktor menopause. Beberapa wanita mengalami kenaikan lemak perut saat berada pada fase menopause, tepatnya satu tahun setelah periode menstruasi terakhirnya.

Pada waktu terjadi maka kadar estrogen turun dratis sehingga menyebabkan lemak menumpuk di perut, bukan lagi pada pinggul dan paha.

8. Postur Tubuh yang Buruk

Faktor lain penyebab perut buncit adalah memiliki kebiasaan berdiri dan duduk yang buruk. Hal ini bisa memengaruhi postur tubuh Anda. Postur tubuh yang buruk bisa membuat tubuh terlihat gemuk dan perut membuncit.

Postur yang buruk terlihat dari badan yang membungkuk dan panggul menonjol ke depan. Inilah membuat punggu bagian bawah dan bokong  melengkung. Efeknya bagian perut ikut menonjol sehingga menciptakan ilusi perut buncit.

9. Adanya Bakteri di Usus

Ratusan jenis bakteri hidup dalam usus Anda, terutama di usus besar. Beberapa bakteri ada yang bermanfaat bagi kesehatan, ada juga yang merugikan. Para penilit menemukan bahwa orang gemuk cenderung memiliki jumlah bakteri firmicutes di usus lebih banyak dari pada orang dengan berat badan ideal.

Exit mobile version